Kepercayaan adalah sesuatu yang kita pelajari sebagai bayi yang sangat kecil. Kami mempercayai orang pertama yang kami jalin dengan dan tumbuh dari sana. Pernahkah Anda memperhatikan betapa kerennya anak-anak? Mereka memercayai setiap hal kecil yang kami katakan. Mereka jarang mempertanyakan kami ketika kami memberi tahu mereka. sesuatu.
Percaya setiap kata kami, dan mengapa tidak? Mereka belum terkena ketidakpercayaan, belum bahwa mereka akan mengenalinya pada usia dini.
Kemudian mereka bertambah tua dan bersentuhan dengan anak-anak lain. Inilah saat hubungan dimulai., Terpisah dari hubungan keluarga yang akrab yang mereka kenal sebagai "normal". Mereka mulai membandingkan gaya hidup dengan teman-teman mereka dan bagi sebagian orang, ini adalah ketika ketidakpercayaan pertama dimulai, mereka menemukan bahwa tidak normal disentuh oleh orang-orang di bagian pribadi mereka. Mereka menemukan bahwa tidak normal dipukuli karena melakukan sesuatu yang salah. Mereka menemukan bahwa tidak normal untuk tidak diberi makan selama satu atau dua hari. Mereka menemukan bahwa itu tidak normal untuk menonton ayah mereka memukul ibu mereka. Mereka menemukan kebohongan, yang melahirkan MISTRUST. Kehidupan mereka mengubah seluruh bab pada saat itu. Mereka tumbuh entah bagaimana; penderitaan melalui rasa sakit dan kesepian hidup dengan ketidakpercayaan. Untuk beberapa mereka naik di atasnya dan menggunakannya sebagai alat belajar. Untuk yang lain mereka menjadi itu; tidak mempercayai semua orang dan segalanya. Sejumlah kecil dari orang-orang mencari bantuan dan menghabiskan banyak waktu dan banyak banyak energi mencoba t o taklukkan itu.
Kemudian kita memiliki pekerjaan kita, kita segera percaya siapa pun yang telah ada lebih lama atau yang tahu lebih banyak dari kita, kita mempercayai bos kita dan rekan kerja kita.
Itu wajar untuk percaya seolah-olah kita adalah bayi lagi Dengan usaha baru yang kita rindukan.
Ketika kita pertama kali jatuh cinta, apa yang dikatakan, "Cinta itu Buta"? Ha! Lucu sekali, karena itu benar-benar buta. Kami percaya begitu cepat dan dengan tulus bahwa kami berpotensi mengatur diri kami untuk kejatuhan terbesar dalam hidup kami. Mengapa begitu? Apakah karena kita secara alami didorong untuk ingin mempercayai seseorang? Atau mempercayai seseorang hanya cara hidup yang lebih bahagia, lebih mudah, dan lebih baik.
Begitu kepercayaan dilanggar, itu menciptakan bekas luka yang memiliki hati sendiri dan tidak pernah hilang. Kita hanya belajar untuk mengabaikan ketukannya. Kita mencoba menata ulang pikiran kita dan meletakkannya di pembakar terjauh yang kita miliki. Beberapa dari kita dapat melakukan itu, sementara yang lain tidak. Bagi mereka hidup tidak mudah. ??Mereka mendapati diri mereka berpikir, haruskah saya percaya atau tidak? Sepertinya mereka harus menemukan bukti dan alasan untuk percaya, karena pikiran mereka sudah tidak percaya. Ini mirip dengan istilah " Bersalah sampai terbukti tidak bersalah ". Bagi siapa pun di luar sana yang dapat berhubungan dengan itu, dan saya yakin ada banyak di antara Anda yang melakukan hal itu, hidup adalah neraka.
Jika, katakanlah kita mencintai seseorang dan mereka memberi tahu kita satu hal, dan kita terus mendapatkan sinyal campuran yang membangkitkan pikiran ketidakpercayaan kita, ke mana kita akan pergi dengan itu? Buku memberi tahu kita, bahwa kita harus mempercayai yang kita cintai dan hanya itu Dan kemudian, jika kepercayaan kita dilanggar, dan hanya dengan begitu, dapatkah kita akurat dengan ketidakpercayaan kita. "Blah," kataku! Oh dan kita juga diberitahu pada saat yang sama untuk mempercayai perasaan kita. OK, aku mengakui kebingungan "Saya tahu subjek ini benar-benar akan dipotong seperti pisau untuk beberapa orang dan saya akan minta maaf sekarang, tetapi kita harus berurusan dengan kenyataan hidup kita. Bagaimana lagi kita akan mengatasi rasa tidak aman kita dan menjadi lebih kuat. Tujuan kami adalah memiliki kehidupan yang agak bahagia. Satu yang bisa kita bicarakan dengan cucu-cucu kita. Kita harus membuka mata kita dan tahu apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Jika hubungan Anda telah melanggar kepercayaan atau jika Anda pernah mengalami ketidakpercayaan sebelumnya. dalam hidup Anda, maka Anda sudah memiliki alasan untuk merasa tidak aman. Sekarang Anda tahu itu, Anda dapat mulai membangun pada itu Sekarang Anda perlu mengidentifikasi inti yang tepat dan melemparkannya .. Berita lama dan berakhir.
Mulailah hidup yang sama sekali baru seolah-olah dilahirkan kembali (karena tidak memiliki frasa yang lebih baik). Saya mendengar Anda sudah mengatakan, "Lebih mudah mengatakan daripada melakukannya". Saya sepenuhnya setuju, tetapi berapa kali saya berkata, "Apa pun yang berharga, apakah tidak datang mudah "? Jawabannya adalah BANYAK. Hidup ini tidak mudah. ??Kita harus mendapatkan semua kebahagiaan kita. Saya perhatikan, dan saya bersalah atas hal ini sendiri, bahwa kita sedang menunggu hidup kita bahagia. Saya telah melakukan akhir-akhir ini banyak berpikir tentang kebahagiaan dan jika saya telah menyadari sesuatu, itu kebahagiaan ada di dalam diri Anda dan pemikiran Anda dan bagaimana Anda menangani setiap hal kecil. Kepercayaan atau tidak Kepercayaan adalah dalam kendali kita. Jika kita memilih untuk tidak percaya, kita membuka pintu untuk semua jenis iblis jahat, seperti kecemburuan, harga diri rendah, kecemasan, iri hati, keegoisan, penyiksaan diri, khawatir, kesepian dan hanya ketidakbahagiaan. Jadi ketika kita merasakan itu, "Percaya atau tidak percaya "debat bersembunyi di pikiran kita, pilih untuk tidak membiarkan pikiranmu pergi ke arah itu. Katakan pada dirimu sendiri, bahwa kamu adalah orang yang cerdas dan Anda tahu apa yang benar dan apa yang salah saat ini. Sekarang Anda hidup, bukan saat itu, atau masa lalu. Kami sangat pandai memutuskan apa yang ingin kami makan, bukan? Atau di mana kami ingin berlibur dan habiskan berton-ton uang hasil jerih payah kami. Jadi mengapa sangat sulit bagi kami untuk mengubah pemikiran kami? Biarkan saya memberi tahu Anda ... KEBIASAAN!
Kebiasaan buruk, dan bagi siapa pun di antara Anda yang telah membaca blog KEBIASAAN saya, maka Anda tahu apa yang saya maksud. Jadi, kembali dan baca lagi dan lagi. Saya percaya bahwa jika seseorang benar-benar ingin mengubah sesuatu, itu BISA diubah. "Biarkan pikiran Anda menentukan tujuan Anda dan tujuan Anda menentukan nasib Anda "(sesuatu seperti itu). Kita semua ditakdirkan untuk bahagia. Kita hanya harus fokus pada tujuan kita.
Perasaan tidak percaya pasti disebabkan oleh sesuatu dalam hidup kita. Kita mungkin tidak pernah mengetahuinya dan sebagian dari kita sudah menemukan alasannya. Tetapi untuk alasan apa pun, itu adalah emosi negatif dan kita pasti bisa melakukannya tanpa. itu, maka kerjakan lebih banyak kepercayaan dan lebih banyak cinta. Ketika kita bisa percaya, cinta datang secara alami dan itu selalu mengundang kebahagiaan. Jadi begitulah! Saya telah memberi Anda langkah-langkahnya; itu adalah tanggung jawab Anda untuk mendaki mereka. Lagi saya telah berbagi pemikiran saya dengan Anda semua. Saya ingin mendengar pendapat Anda, tentang apa pun yang saya bagikan dengan Anda di sini.
Saya bertanggung jawab atas hidup saya.
Saya memiliki kekuatan untuk memperbaiki keadaan.
Saya selalu punya pilihan.
0 Response to "Kepercayaan atau tidak Kepercayaan!"
Posting Komentar