Berapa biaya waralaba? Tentu saja biaya untuk mendapatkan dan memulai waralaba tergantung pada beberapa variabel. Misalnya, jenis industri, ukuran dan lokasi adalah beberapa faktor pembeda. Namun, ada beberapa dasar yang dapat Anda ingat jika Anda ingin menjadi franchisee. Cek selengkapnya di Berapa Biaya Waralaba
Masalah terbesar saya dalam menjadi wiraswasta adalah saya.
Untuk menjadi seorang wiraswasta, saya harus mulai berpikir seperti itu. Saya menemukan diri saya kembali ke mentalitas sembilan banding lima itu. Jika saya tidak menyelesaikan tugas setiap jam, maka saya tidak boleh benar-benar bekerja.
Terkadang orang wiraswasta harus membuat keputusan tentang bisnisnya. Terkadang dia hanya memikirkan solusi untuk suatu masalah. Terkadang dia harus menenangkan pikirannya agar ide-ide baru bisa muncul. Hanya karena Anda tidak menghantam mesin ketik setiap menit bukan berarti Anda tidak bekerja.
Saya juga sudah tahu bahwa TIDAK boleh untuk menjawab telepon setiap kali berdering. Itulah gunanya pesan suara, dan hal yang sama berlaku untuk email. Di pekerjaan sembilan-ke-lima saya, saya akan membiarkan program email terbuka sepanjang hari dan menjawab masing-masing begitu tiba. Butuh beberapa saat untuk menyadari tidak apa-apa hanya memeriksa email beberapa kali sehari daripada terus-menerus terganggu. Ini sebenarnya lebih produktif daripada harus menghentikan proses berpikir Anda setiap kali "Anda memiliki surat." Di pekerjaan saya yang lain, saya bisa membiarkan panggilan telepon masuk ke pesan suara, tetapi butuh beberapa saat untuk dapat mematikan email juga.
Anda akan mengalami hari-hari di mana Anda merasa tidak banyak menghasilkan. Kemudian lagi, Anda akan memiliki hari-hari di mana Anda akan merasa dapat menaklukkan dunia dan Anda akan kagum dengan betapa banyak yang telah Anda lakukan. Beberapa hari Anda mungkin tidak menyelesaikan banyak tugas, tetapi Anda akan membuat keputusan tentang masalah yang perlu ditangani. Atau, Anda akan belajar pelajaran berharga tentang diri Anda.
Dan, saya harus belajar untuk berhenti memecah semua tugas saya menjadi dolar dan sen. Saya cenderung khawatir tentang berapa banyak penghasilan saya atau tidak setiap hari. Yang benar adalah, beberapa hari Anda akan menghasilkan lebih dari hari-hari lain. Jika saya menghabiskan hari saya untuk masalah pemasaran, meskipun saya tidak mendapat uang darinya hari itu, saya akan mendapat manfaat darinya beberapa waktu di masa depan.
Daripada khawatir tentang manfaat apa yang saya lakukan atau tidak miliki, saya menyadari manfaat yang saya miliki dalam bisnis saya adalah bahwa saya hanya menjawab kepada saya. Semua yang saya lakukan akan bermanfaat bagi saya cepat atau lambat. Alih-alih penghasilan saya bergantung pada anggaran orang lain, saya bisa pergi sejauh yang saya impikan.
Dan karena saya sekarang melakukan apa yang benar-benar saya sukai dan bukan apa yang orang lain katakan, saya jauh lebih bahagia dan lebih puas. Saya belajar jika Anda mulai BERPIKIR seperti seorang wirausahawan, maka Anda akan benar-benar menjadi seorang pengusaha.
0 Response to "Berpikir Seperti Pengusaha"
Posting Komentar