Perjalanan Berbahaya
Petualangan, ketidakpastian dan spekulasi selalu dikaitkan dengan perjalanan dan lebih lagi lagi ketika tujuan yang dipilih untuk berkunjung itu sendiri berbahaya. Mengunjungi tempat-tempat rutin yang memberi seseorang perubahan lokasi dan pandangan yang hebat mungkin menarik bagi beberapa orang, tetapi bagi mereka yang menginginkan lebih banyak petualangan dan ketidakpastian, kriteria untuk memilih destinasi sangat berbeda. Ada keinginan untuk kegembiraan luar biasa dan nafsu untuk mengalami peningkatan aliran adrenalin di tubuh si musafir. Bahkan pikiran untuk pergi ke tempat seperti itu bisa membuat banyak dari kita gugup tapi untuk petualangan, kegembiraan ini adalah motif di balik memilih destinasi berisiko seperti itu.
Bergerak menjauh dari tanah air seseorang dan pergi ke tempat-tempat yang asing dengan sendirinya dapat berisiko. Di kampung halaman seseorang mengenal adat istiadat, tradisi, hukum dan peraturan pemerintah yang berlaku dan juga bahaya umum yang lazim terjadi di masyarakat seseorang. Tetapi pada benda asing berbeda dan ketidaktahuan tentang sistem komunal dan hukum yang dominan di negara tersebut dapat menyebabkan seseorang berada dalam situasi berbahaya. Untuk membuat situasi semakin buruk ketika ada orang yang bermasalah, hampir tidak ada orang asing yang bisa menolong orang yang terjebak dalam keadaan tidak aman. Oleh karena itu penyelamatan terbaik dari situasi seperti ini selalu dipersiapkan sebelum menanggung semua bahaya yang mungkin timbul pada saat bepergian. Seseorang harus mengumpulkan seluruh informasi sebelum mengetahui tentang tempat di mana dia bepergian, sifat bahaya yang mungkin terjadi seperti apakah tempat tersebut rentan terhadap ketidakstabilan politik, kerusuhan komunal yang sering terjadi atau tentang wabah penyakit di wilayah tersebut.
Selain bepergian untuk kesenangan dan petualangan, banyak orang perlu melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang berbahaya sebagai bagian dari perjalanan bisnis mereka. Sering kali orang di pekerjaan berprofil tinggi perlu pergi ke tempat yang tidak begitu aman, tapi sangat sedikit yang bisa dilakukan mengenai hal ini karena sifat pekerjaan mereka menuntut perjalanan semacam itu. Karyawan perlu menempuh jarak jauh untuk melihat dan mengelola situasi di tempat-tempat yang jauh dari wilayah kerja utama perusahaan. Banyak organisasi juga memberikan penilaian atas tingkat ancaman yang terjadi di tempat tertentu berdasarkan faktor politik, tingkat kriminalitas, terorisme, volatilitas komunal dan bahaya serupa lainnya. Pelancong ke tempat tujuan semacam itu mempraktikkan kewaspadaan ekstra, kewaspadaan dan kehati-hatian.
Mengetahui potensi risiko tempat ini membantu seorang musafir melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu. Cara terbaik untuk menghindari konflik adalah menjauhi mereka. Orang tidak boleh memanjakan diri dalam kontroversi apapun di negeri asing khususnya saat mereka berhubungan dengan masalah politik dan terjadi karena persaingan antara pemimpin lokal. Orang harus selalu menjauh dari kelompok demonstrasi lokal yang dibentuk untuk melakukan protes terhadap isu-isu terkini. Selain pencegahan keamanan politik terhadap penyakit di tempat tujuan yang tidak diketahui sama pentingnya. Setelah merencanakan makanan dengan saksama dan menghindari makanan mentah sangat membantu dalam mencegah penyakit. Area dengan kebersihan dan sanitasi yang tidak memadai harus selalu dihindari sebagai tempat makan. Hanya air yang telah dirawat dengan benar dengan klorin dan desinfektan lainnya harus dikonsumsi dan berada di sisi yang lebih aman dari air kemasan sangat dianjurkan. Menjaga pedoman tertentu dalam pikiran orang pasti dapat membuat tujuan berbahaya bahkan tempat yang sejuk untuk bepergian.
0 Response to "Perjalanan Berbahaya"
Posting Komentar